"Saya anti Korupsi, dan jika anda menuduh saya Korupsi Tolong di buktikan !!", begitulah kalimat sakti yang selalu diucapkan pejabat ketika tersudut oleh pertanyaan wartawan yang sering disuguhkan televisi setiap menit, setiap detik di bangsa ini. sebagai masyarakat (termasuk wartawan) tentunya akses kita terhadap data-data mengenai hal-hal "tabu" sangat sulit untuk didapatkan bahkan lebih sering Imposible.
saya teringat dengan perkataan JK ketika menjadi narasumber dalam talk show Kick Andy " kalau anda tidak ingin dikatakan Koruptor, buktikan saja apakah harta anda didapatkan dengan cara-cara yang Halal. dan jika itu diterapkan saya akan senang sekali", ini menunjukkan sudah ada niat baik dari segelintir elit untuk memberantas korupsi secara spartan (walaupun hanya waktu yang bisa membuktikan pernyataan itu tulus atau tidak), sangat miris memang kondisi negara kita.
ada hal aneh di negara ini, jika kita perhatikan dengan seksama Jumlah Sarjana Hukum Di Indonesia lebih banyak persentase nya dibandingkan dengan Sarjana-sarjana jurusan lain, tetapi kenapa Hukum di negara kita selalu mempunyai celah, mungkin sudah saatnya kita melakukan koreksi dengan sistem yang berlaku.
Kembali ke Topik (mirip tukul yach?), dalam hayalan saya. jika proses pembuktian terbalik dilaksanakan maka akan sangat mudah mengetahui siapa yang "KORUPTOR" dan siapa yang Bersih.
Mungkinkah Pembuktian Terbalik Diterapkan Di Indonesia???
BAGAIMANA MENURUT ANDA???
No comments:
Post a Comment