Hukum Jenis apa yang Berlaku di Indonesia? (part 1)

Sekarang kita dihadapkan pada masalah pelik dalam proses penegakkan hukum dinegara kita, setiap hari kita disuguhkan tayangan-tayangan yang berbau kontroversial. Kasus Bank Century, Kasus Anggodo widjojo, kasus Antasari Azhar Dkk, dan jika kita merefleksikan ke belakang ada Kasus Bibit dan Chandra.
Inikah negara hukum? negara yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 yang menegaskan bahwa Hukum adalah Panglima tanpa harus memandang Pangkat, jabatan Dan tentunya saya meminjam istilah saudara Ruhut sitompul yang terhormat Bahwa penegakkan Hukum harus tanpa ada rasa "HATES".
Benarkah semua itu menjadi kenyataan? saya tidak tahu jika dipandang dari kacamata anda, tetapi dari kacamata saya semua itu cuma "Bull shit" sekedar intermezo untuk mendekorasi Hirarki kekuasaan yang sudah sangat kebablasan. mempercantik pemandangan kekuasaan SBY yang makin lama makin kuat walaupun hampir semua masyarakat yang bisa berpikir menyatakan dengan lantang bahwa "ADA YANG SALAH DENGAN SEMUA INI" toh itu tidak menjadi ganjaran buat pemerintah sekarang. sebab jumlah intelektual di indonesia cuma sekitar 10 % dari jumlah penduduk indonesia, bandingkan dengan jumlah penduduk yang berpendidikan cuma SD dan SMP dengan proporsi sekitar 74%, yang katanya masih "BODOH" atau dengan bahasa saya adalah sengaja "dibiarkan bodoh" sebagai Penyangga demokrasi yang tidak beraturan yang dikembangkan oleh pemerintah!!!!

Korupsi Sistemik di Negara Kita

Perdebatan mengenai sistemik atau tidak sekarang bukan hanya menjadi monopoli Bank Century, Anggota Pansus dan Para pejabat Bank Indonesia. Isu ini mulai menyebar ke arah lain, yups. isu sistemik sekarang mulai terkait dengan Korupsi dengan dibukanya Gratifikasi dari Bank Pembangunan Daerah kepada para Kepala Daerah yang jumlahnya mencengangkan.
Gratifikasi ini sebenarnya berasal dari bunga dana Masyarakat yang tertampung di BPD yang tiap tahunnya mencetak angka "M" di tiap Daerah. sungguh sangat ironis keadaan di negara ini. Uang yang seharusnya diperuntukkan sebagai dana pembangunan masyarakat disalah gunakan oleh para Eksekutif daerah sebagai lahan untuk memperkaya diri sendiri. saya menyarankan anda untuk tidak merasa heran dengan hal ini sebab dalam pencalonannya saja seorang bupati bisa menghabiskan dana sekitar 15 miliar rupiah, bagaimana dengan Gubernur? tentunya lebih mahal lagi. dan tentunya sangat lumrah jika dana Gratifikasi ini dijadikan "Pengembalian Modal Sementara" pencalonan nya mengingat gaji seorang Bupati cuma 10 sampai 15 juta rupiah setiap bulannya dan jika dikalkulasikan selama 5 tahun menjadi 600 juta sampai 900 juta. Tidak pernah balik modal bukan?
inilah potret buram sistem keuangan negara kita, yang kita bahas sekarang cuma hal terkecil yang diatur oleh Pemerintah dan menurut saya paling simple jika kita bandingkan dengan APBN yang tentunya sudah menjadi rahasia umum memiliki banyak permasalahan yang tidak pernah akan terungkap.
Saya percaya Pemerintahan SBY pada jilid ke-2 ini ingin menerapkan Clean and Good Governance, saya percaya SBY punya kemampuan untuk menerapkan semua hal itu, tetapi saya sangat tidak percaya jika SBY bisa menerapkan Secara penuh Clean and Good Governance.

Kenapa Hanya Adzan Maghrib Dan Subuh Yang Ditayangkan Di TV?

Kenapa Hanya Adzan Maghrib Dan Subuh Yang Ditayangkan Di TV?

Ditulis oleh Dedhy Kasamuddin di/pada 14 Januari 2010

Apakah teman-teman pernah tahu terutama bagi teman-teman yang beragama ISLAM, Kenapa hanya waktu sholat Maghrib & Subuh yang di tayangkan di TV?
Sedangkan waktu-waktu sholat lainnya seperti Zuhur, Asar & Isya tidak ditampilkan? Sebenernya kalo kita pikir-pikir jawabannya tidak terlalu sulit…
Dibawah ini ada 5 alasan yang saya pikir kenapa :

1. Waktu Maghrib & Subuh hanya sebentar. Sedangkan waktu lainnya mungkin memiliki paling tidak 3 jam ato lebih.
Indonesia kan negara dgn agama Islam terbanyak. Jadi harus dikasi tau tentunya warga Indonesia kapan sholat Maghrib dan Subuh.
Juga mungkin buat mereka yang rumahnya jauh dari mesjid supaya tahu udah waktunya Maghrib
2. Untuk mengingatkan mereka yang “lalai”. Mungkin aja orang2 yang lalai sholat pas lagi ga ada kerjaan nonton tv jadi bisa melakukan sholat. Ato juga utk mereka yang baru belajar ‘getol’ sholat. Kalo ada di TV ato Radio, jadi lebih gampang kan buat mereka yang baru belajar rajin sholat? Dan mungkin buat mereka yang lagi nonton sinetron jadi tau deh waktunya Maghrib
3. Kita beralih ke Subuh. Kenapa Subuh juga ditayangkan di tv? jawabannya tak jauh berbeda dgn Maghrib, waktunya hanya sedikit.
Tapi ada sedikit tambahan disini. Untuk mereka yang ketiduran di depan tv, bagi orang yang pendengaran nya peka saat tidur mungkin akan terbangun ketika adzan Subuh dikumandangkan di TV, lalu melakukan sholat segera. Itung2 juga buat Alarm kita bangun subuh lalu melakukan aktifitas
4. Tentunya buat yang lagi Puasa… jadi tahu kan kapan waktu buka puasanya ketika lagi santai2 nonton tv nunggu adzan
Mayoritas orang skrg melihat waktu buka puasa lewat tv.
Kalo ga ada di tv, gimana nasib mereka yg jauh dari mesjid? Mungkin berkeliaran bertanya2 “udah buka puasa belum?”. Dan yang paling PENTING, memberi tahu waktu Imsak pada saat sahur. Pasti orang2 liat waktu imsak lewat TV kan?
5. Andaikan bukan cuma Maghrib & Subuh yang dikumandangkan di TV, melainkan Zuhur, Asar, dan Isya juga? Stasiun TV akan kewalahan karena waktu tayang akan terpotong setiap adzan. Walau membantu warga Indonesia yang ingin tahu waktu Sholat, mungkin sedikit mengganggu juga bagi yang non muslim kalo begini jadinya
gimana…? moga-moga nambahin pengetahuan teman-teman yang baca ini, dan siapa tau ada yang mau nambahin lagi, silahkan monggo..!!
Kalo ada salah-salah kata, saya mohon maaf sebesar2nya…


sumber: http://bendeddy.wordpress.com

Perang strategi di Pansus Century...........

Agak aneh jika anda membaca Judul postingan saya diatas, saya sendiri juga tadinya tidak yakin akan mengemukakan hal tersebut. tapi..... kenapa harus repot toh ini cuma pemikiran dan analisis personal koq.
sangat wajar jika saya menyatakan di gedung dewan saat ini sedang terjadi perang strategi tingkat tinggi tentunya melibatkan partai-partai dengan idealismenya sendiri-sendiri.
secara sederhana saya membuat tiga kubu yang secara jelas terbentuk, yaitu:

• Kubu pendukung Kebijakan
• Kubu Penolak Kebijakan
• Kubu Abu-abu(?)

mari kita bahas satu persatu:

• Kubu pendukung Kebijakan, secara jelas kita dapat melihat bahwa pemilik sah dari kubu ini adalah Fraksi Partai Demorat (FPD) tentunya hal ini tidak menjadi hal aneh sebab demokrat adalah partai pemerintah dan akan melakukan apa saja untuk mengamankan Posisi pemerintah sekarang ini. anda mau bukti? coba anda dengarkan pertanyaan-pertanyaan dari FPD, anda akan menemukan pertanyaan yang mengandung JUSTIFIKASI dari proses pengambilan policy dan tentunya mencoba mengubur hal-hal aneh yang menyertai proses pengambilan keputusan terhadap penyelamatan bank century.
• Kubu penolak kebijakan, tentunya anda langsung akan berpikiran bahwa penghuninya adalah Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP), Fraksi Partai Gerindra (FPG), Fraksi Partai Hanura (FPH) yang sudah secara jelas menyatakan sebagai Oposisi. dan tentunya kubu ini mendapat dukungan amunisi baru yaitu Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS). tiga fraksi oposisi tidak perlu kita bahas sebab garis kebijakannya sudah jelas yaitu "Mencari kesalahan dari Policy". yang perlu kita bahas adalah kehadiran FPKS di kubu ini, Fraksi yang dulunya atau bahkan masih sampai sekarang adalah pendukung Pemerintah, melakukan "Pengkhianatan" secara jelas terhadap teman-temanya di koalisi partai pemerintah. mau bukti? coba anda dengarkan pertanyaan FPKS terhadap para terperiksa, sangat dalam dan berniat membongkar Skandal bank century ini secara tuntas.
• Kubu Abu-abu, dari namanya juga sudah aneh. kubu ini dipenuhi oleh partai yang tidak berani bersikap secara tegas terhadap penyimpangan kebijakan century, anda tentunya sudah bisa menebak penghuninya adalah: Fraksi Partai Golkar (FPG), Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN), dan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP). posisi Kubu abu-abu ini memiliki peran central, sebab akan menentukan rekomendasi akhir dari Pansus. yang patut kita bahas adalah kenapa empat fraksi ini tidak berani bersikap. saya menyimpulkan bahwa fraksi-fraksi ini sudah tersandera oleh kepentingan yang sudah diketahui oleh pemerintah dan tentunya mereka akan menempatkan rakyat sebagai tameng jika memang sangat dibutuhkan.

silahkan anda mencermati, ini hanya analisis pribadi dan tentunya dengan keterbatasan rakyat biasa......

Ayo Piknik ke Penjara...

JAKARTA - Saat inspeksi mendadak yang digelar Tim Pemberantas Mafia Hukum kemarin, ditemukan segudang fasilitas mewah di ruangan khusus yang dihuni Artalyta Suryani (Ayin) di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Namun ternyata ruang khusus dan fasilitas pribadi itu bukan hal yang menganehkan.

Hal tersebut diungkapkan Dirjen Lapas Departemen Hukum dan HAM Untung Sugiono di sela-sela sidak ke Rutan Pondok Bambu, Senin (11/1/2010).

"Kalau saya pikir, sekarang fungsi ruangan ini sudah benar. Kalau toh terselip ada beberapa fasilitas pribadi, tapi itu masih dalam batas wajar dan tidak merugikan orang lain," paparnya.

Saat sidak, Untung juga mengajak para wartawan berkeliling, salah satunya mengunjungi kamar tahanan terpidana kasus suap terhadap Jaksa Urip Tri Gunawan, Artalyta Suryani alias Ayin di Blok Anggrek Nomor 1 A.

Seperti diketahui, fasillitas di kamar Ayin terlihat mewah. Terdapat berbagai furnitur yang seharusnya tidak ada di ruang tahanan.

Wartawan yang melihat langsung, membuktikan temuan tim tadi malam benar adanya. Pantauan di lokasi, fasilitas di kamar Ayin, di antaranya springbed double bad, TV layar datar, AC portable, kloset kamar mandi pribadi, serta sebuah alat fitnes.

Ayin yang tidak mengenakan pakaian tahanan terlihat sedang berada di dalam kamar mewahnya, saat Dirjen Lapas dan para wartawan "membesuknya".(http://news.okezone.com/read/2010/01/11/339/292848/dirjen-lapas-kamar-mewah-ayin-masih-wajar)

akhirnya kabar burung itupun terbukti, selama ini kita hanya mendengarkan Wacana tentang perbedaan perlakuan tahanan, antara yang berduit dan yang tidak berduit. jika dalam kutipan saya diatas Dirjen Lapas masih membantah. hal itu dikarenakan kebanyakan pejabat tidak suka dikatakan besalah di depan Publik, mereka cuma suka Besumpah dan Meneteskan airmata layaknya artis yang menghiasi layar kaca
siapakah yang bertanggung jawab dalam hal ini?, saya kira tidak bijak jika kita saling menunjuk hidung. sebenarnya yang patut kita pertanyakan adalah proses pengawasan, sebagaimana kita ketahui bersama setiap departemen dinegara ini memiliki badan pengawas dan bertugas melakukan kontrol terhadap kepemimpinan LAPAS.
mungkin besok atau lusa akan ada yang menghembuskan wacana lama yang diperbaharui, bahwa "semua ini berawal dari ketidak layakan gaji dari pegawai LAPAS" dan tentunya itu menjadi pembenaran kelakuan Diskriminatif pegawai lapas. sebenarnya perbaikan kualitas hidup pegawai lapas memang perlu guna memicu kinerja yang lebih baik. tapi...
APAKAH ORANG-ORANG MACAM INI YANG BERHAK MENUNTUT KELAYAKAN?
silahkan anda nilai sendiri....
so......
JIKA ANDA INGIN BERLIBUR, LAPAS MUNGKIN HARUS ANDA TAMBAHKAN DALAM DAFTAR ANDA, siapa tahu lebih murah.......

Uang dan Jabatan

Apa arti jabatan Bagi orang indonesia?

jabatan adalah satu-satunya cara untuk:

• menghasilkan Uang yang berlimpah
• mendapatkan pengakuan dari tetangga bahwa dia orang baik
• mendapatkan penghormatan seperti raja
• membantu orang lain yang memiliki KTP dan Foto Mirip dirinya sendiri
• menghalalkan segala cara
• mengendarai toyota Crown Royal saloon gratis
• membenarkan berbohong walaupun sudah disumpah
• mengubah jalan protokol menjadi Jalan tol hanya untuk lewat doang

Apa arti Uang untuk orang indonesia?

Uang adalah satu-satumya alat untuk membeli:

• fasilitas mewah jika Masuk penjara
• perlakuan khusus dari Bank Indonesia
• surat ijin khusus untuk korupsi
• tersangka kalau males masuk penjara
• suara kalo ingin terpilih lagi

so........

apakah ada diantara anda yang tidak ingin memiliki ke duanya????

dont know.....

Undergoing MyBlogLog Verification

BPOM Masihkah Bertaring Melawan Product China?

BPOM dan Depkes batal memusnahkan 12 truk makanan yang mengandung susu dari China. Padahal semua produk tersebut sudah diletakkan di halaman BPOM, demikian juga peralatan untuk memusnahkannya.
Rencananya pemusnahan akan dilakukan oleh Menkes Siti Fadilah Supari di halaman Kantor BPOM, Jl Percetakan Negara, Jakarta Pusat, pukul 10.00 WIB, Senin (27/10). Namun Menkes pun baru hadir pukul 11.30 WIB.
Ternyata setelah menunggu dua setengah jam, hadirin dan wartawan yang sudah stand by sejak pukul 09.00 WIB harus menelan kekecewaan. Menkes Siti Fadilah Supari dan Kepala BPOM Husniah Rubiana Thamrin Akib mengumumkan pemusnahan batal dilakukan.
“Mohon maaf karena pertimbangan tertentu, pemusnahan tidak jadi dilaksanakan,” ujar Menkes dalam sambutannya.
Mendengar keterangan Menkes para wartawan dan hadirin pun menyoraki Menkes sebagai tanda kekecewaannya, “Huuuuuuuuuu.”
sengaja ditunda ?
Sebanyak 47800 produk makanan dalam bentuk kemasan dipastikan mengandung melamin, dan kemasan tersebut sedianya akan dimusnahkan, Senin (27/10), akan tetapi gagal dilaksanakan.
Entah itu disengaja atau tidak, Namun Departemen Kesehatan RI melalui Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) gagal melaksanakan pemusnahan karena belum mendapatkan izin.
Pemusnahan sedianya dilaksanakan di kawasan gadak, Tangerang dengan cara dibakar.
Atasan Menkes Belum Beri Izin Musnahkan Makanan Bermelamin
Pemusnahan 12 truk berisi produk bermelamin asal China dibatalkan. Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari mengatakan pemusnahan itu belum mendapatkan izin.
“Bukan nggak jadi, tapi ini pasti dimusnahkan. Namun tidak diizinkan untuk dipublikasikan,” ujar ujar Menkes ketika ditanya siapa yang tidak mengizinkan pemusnahan 12 truk produk impor bermelamin.
Menkes menyampaikan hal itu dalam acara jumpa pers ‘Pemusnahan produk impor asal China yang mengandung melamin’ di Kantor Pusat Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat, Senin (27/10).
Menkes pun enggan menyebutkan alasan mengapa pemusnahan 12 truk produk bermelamin ini batal. “Karena untuk hal yang tidak bisa dijelaskan,” ujar Menkes dengan nada gugup.
Siapa yang tidak mengizinkan pemusnahan ini? “Dari atasan saya,” jawab Menkes.
Ketika ditanya apakah Presiden SBY atau Wakil Presiden JK atasan Menkes yang dimaksud, Menkes enggan mengatakannya. “Pokoknya atasan saya. Tapi saya jamin ini akan dimusnahkan. Saya jaminannya,” timpal Menkes.(http://hariansib.com/?p=46251)
Sengaja saya melampirkan kutipan berita tahun 2008 lalu, sebab sampai sekarang proses pemusnahan yang bermasalah diatas belum ada kabar dan beritanya sampai sekarang.
tanggal 1 januari 2010 kemarin Indonesia di invasi secara besar-besaran oleh Produk-produk dari china sehingga mengancam UMKM dalam negeri, sontak hal ini memicu Polemik dan ramai-ramai para pengusaha mempertanyakan keberpihakan pemerintah terhadap pengusaha dalam negeri.
jika pada periode pertama Pemerintah seakan "Letoy" dengan Gertakan China, patut kita pertanyakan bagaimana Pemerintah akan bersikap Sekarang !!
BAGAIMANA MENURUT ANDA? AKANKAH BPOM BERTARING MELAWAN PRODUCT CHINA?

SUSNO ADA DI PIHAK MANA?

Semua orang tersentak mendengarkan kesaksian Susno Duadji pada persidangan Mantan Ketua KPK Antasari Azhar kemarin, bagaimana tidak. sang pejabat tinggi polri itu mengungkap bagian yang dari kemarin Masih terkesan abu-abu dan cuma sekedar wacana dari pengacara sang Mantan Ketua KPK.
Susno mementahkan kesaksian mantan Wakilnya di BARESKRIM MABES POLRI, dan menjelaskan posisi Kapolri dan Wakabareskrim Mabes Polri dalam kasus Antasari Azhar. kesaksian ini langsung dibalas oleh POLRI dengan konfrensi Pers yang menyatakan bahwa Kelakuan Pak susno Melanggar kode etik profesi dan harus ditindak dengan penegakan disiplin yang tegas, atau dengan kata lain Susno akan menjadi Musuh bersama di tubuh POLRI, dan buntutnya adalah Segala fasilitas dari Polri ditarik dari Susno seperti ketika Ketua MK Mahfudz MD berseteru dengan POLRI serta yang lebih parah lagi adalah tadi pagi Rumah Susno didatangi oleh Densus dengan maksud yang tidak diketahui.
sungguh ironis kejadian ini, di satu sisi Polri mengatakan sedang melakukan reformasi Total dan menerima kritikkan dan masukan dari berbagai pihak sedangkan di sisi lain Polri bersikap seperti Junta Militer Myanmar  yang selalu menutup mulut warga negara dengan kekuatan senjata.
inikah negara demokrasi? dimana fakta akan menjadi menjadi sampah ketika tidak disetujui oleh kekuasaan? atau sekarang kita sedang mengalami perang moral dimana kita tidak tahu sisi mana yang harus kita bela.
Patut kita pertanyakan, Susno berada di pihak mana? apakah berada di pihak rakyat atau berada di pihak pemerintah. kenapa saya menanyakan seperti itu? jika susno berada di pihak rakyat maka susno menambah panjang daftar isi Kotak PANDORA yang terbuka setelah Pemilu 2009 serta mengungkap kebobrokan sistem yang selama ini kita agung-agungkan, sedangkan jika susno berada di pihak pemerintah maka susno adalah calon pengalih isu baru yang akan menghilangkan kasus bank century yang akhir-akhir ini mulai terbuka kebenarannya dan tokoh yang berada dibalik Policy yang bobrok. jika susno ada di pihak pemerintah maka secara tidak langsung masyarakat akan dialihkan pandangannya dari Century ke Polri dan kerja pansus akan terhambat sebab tidak mendapatkan dukungan politis dari warga negara yang mulai termakan isu tandingan dan itu adalah kiamat untuk PERANG TERHADAP KORUPSI....
CHOOSE YOUR SIDE SUSNO..... DAN SAYA HARAP ANDA ADA DI PIHAK 230 JUTA WARGA NEGARA YANG MULAI GERAH DENGAN SISTEM YANG KORUP!!!!
MERDEKA !!!

wakil mentri untuk apa???

Memang aneh negara ini 'Pembantu" saja harus memiliki wakil. saya sempat terbahak-bahak membaca berita ini di surat kabar tadi pagi, dalam hayalan saya seorang mentri hanya bertugas mengarahkan dan memberikan persetujuan(atas sepengetahuan presiden) terhadap program-program yang dilaksanakan. mentri tidak turun langsung ke "lapangan" karena pekerjaannya hanya bersifat policy dan regulasi.
beratkah pekerjaan ini? menurut saya pekerjaan seorang mentri tidak berat yang berat dalam jabatan mentri adalah "Tanggung jawab", saya jadi berpikir. jangan-jangan nanti Sang wakil mentri hanya akan dijadikan "Kambing Hitam" jika ada kebijakan yang yang menyimpang. mudah-mudahan itu tidak terjadi(walaupun saya tidak yakin)
Hal ini semakin mempertajam bau busuk dari istana, dan terkesan bagi-bagi kekuasaan saja.
Inilah negara kita, pemerintah kita dan Presiden kita.
yang selalu menebar sensasi dari berbagai arah....

Askes Terapkan Dokter Keluarga

KOMPAS/YUNIADHI AGUNG

Ilustrasi dokter

SURABAYA, KOMPAS.com - Perusahaan asuransi kesehatan PT Askes (Persero) menerapkan dokter keluarga seiring upayanya meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat. 

Direktur Utama PT Askes I Gede Subawa menjelaskan, hal tersebut merupakan implementasi Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Kebijakan itu menyebutkan sejak tahun 2010 persero itu memberlakukan layanan dokter keluarga.

"Kami yakin upaya ini kian memudahkan peserta asuransi. Mereka akan memiliki dokter pribadi yang siap setiap saat memberikan layanan pada masyarakat," katanya usai acara Pertemuan Nasional Kemitraan PT Askes (Persero) dengan rumah sakit dan dinas kesehatan se-Indonesia di Surabaya.

Menurut dia, pelayanan yang biasanya di puskesmas berubah menjadi pelayanan dokter keluarga. Saat itu, tiap orang akan mendapatkan layanan langsung dari dokter terkait. Peserta Askes yang mendapat layanan dokter keluarga itu dikenakan premi Rp5.000,00 per orang per bulan. 

"Logikanya, semakin sedikit peserta Askes yang memanfaatkan jasa dokter keluarga itu, maka pihak dokter semakin untung. Padahal, pasien bisa berkonsultasi dengannya," ujarnya.

Di sisi lain, ia mengaku, ke depan tidak hanya meningkatkan pendapatan tapi juga peningkatan pelayanan.  "Walau tak menargetkan pendapatan, tapi kami selalu fokus kepada peningkatan pelayanan peserta. Hal tersebut tercermin dari indeks kepuasan mereka," katanya.

Ia menyebutkan, target rata-rata indeks kepuasan peserta selama ini sampai 85 persen. Kini, masih di posisi 70 persen. "Untuk itu, segala upaya akan kami lakukan untuk mencapai target indeks kepuasan peserta," katanya.

Ia menambahkan, per Oktober 2009 ia telah membukukan pendapatan premi sekitar Rp6 triliun dengan jumlah klaim Rp4 triliun dan laba kotor Rp1,5-1,6 triliun. Pertumbuhan asetnya melebihi 20 persen. 

"Sementara, Sisa Hasil Usaha (SHU) yang diperoleh akan digunakan untuk program yang menunjang kesehatan peserta," katanya.

Terkait jumlah peserta Askes, lanjut dia, kini sekitar 94,9 juta jiwa atau 41 persen dari jumlah penduduk Indonesia yang terdiri dari program Askes Sosial (PNS, penerima pensiun, Askes Komersial, Jaminan Kesehatan Masyarakat, dan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Umum (PJKMU). Jumlah mitra kami ada 833 buah dengan rincian 592 rumah sakit pemerintah, 224 rumah sakit swasta, dan 17 rumah sakit TNI/Polri.

"Di samping itu, untuk meningkatkan layanan kesehatan kami juga membuka klinik kesehatan yang buka 24 jam di kota-kota besar," katanya.

sumber:http://kesehatan.kompas.com

Gus Dur Vs Soeharto (siapa yang bisa dianggap pahlawan)

Menarik untuk dikaji jika kita kita membandingkan 2 tokoh kontroversial ini, walaupun mengukir sejarah pada masa yang bersamaan tetapi mempunyai karakteristik yang sangat berlawanan. kalau kita membandingkan dalam kisah perwayangan, ibarat PANDAWA dan KURAWA. mereka adalah seteru abadi yang siap saling bunuh walaupun dalam kehidupan sehari-hari mereka tidak saling bermusuhan, yup... mereka hanya bersaing dalam kancah politik dan pemikiran dalam mengelola bangsa.
pak harto, adalah tokoh sentral dalam pemberlakuan pemerintahan yang otoriter dan terkenal kejam, walaupun masih sebatas wacana dan belum dibuktikan bersalah dimata Hukum dan sejarah. dalam pandangan saya pak harto adalah salah satu anak putra terbaik bangsa dan kualitasnya bisa dibandingkan dengan proklamator kita (soekarno-hatta), mungkin banyak orang yang akan menentang kalimat diatas. tapi mau tidak mau, suka atau tidak suka soeharto adalah jenius yang menetapkan pembangunan yang berjangka di negara kita.terlepas dari sikap otoriter, KKN yang dilakukan , soeharto memiliki ide-ide cemerlang yang tidak dimiliki oleh orang lain.
Gus Dur, memiliki karakteristik yang sama dengan soeharto, watak yang keras dan tegas menentukan kemana arah negara kita kedepan, tetapi ada hal yang membedakan dengan soeharto. gus dur lebih memilih jalan demokrasi murni (tidak seperti sekarang yang dipertanyakan arahnya, demokrasikah atau otoriter)dan selalu membelakangi soeharto yang lebih otoriter berbalut demokrasi. beliau adalah tipikal pemikir yang cerdas dan tanggap, pandangan-pandangannya tentang demokrasi jauh melampaui apa yang bisa dipikirkan oleh orang biasa.
memang tidak mudah membandingkan 2 tokoh yang saya kategorikan jenius dibidang pemerintahan, tetapi akan sangat mudah jika kita membandingkan jasa dan pelayanannya terhadap bangsa dan negara. soeharto mungkin bisa diselami pemikirannya setelah reformasi berlangsung sebab dalam kamus soeharto tidak ada kata "kenapa harus begitu" sedang gus dur mudah dimengerti sebab beliau memerintah di era reformasi, dimana segala informasi dapat diperoleh dengan mudah.
SIAPAKAH YANG AKAN ANDA PILIH MENJADI PAHLAWAN?
jika saya harus menjawab mereka berdua adalah pahlawan untuk saya dan pemikiran-pemikiran saya....

MOBIL MEWAH UNTUK KIB JILID 2 (part 2)

seperti janji saya tadi pagi sekarang kita akan membahas kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah terkait penggunaan toyota crown saloon untuk pejabat negara (walaupun tadi janjinya dibahas besok).
saya jadi mempertanyakan kembali janji SBY untuk memberantas kemiskinan di Indonesia, cukup aneh jika kita menarik garis lurus terhadap kebijakan ini dan dibandingkan dengan data yang baru saja dirilis oleh pemerintah kemarin yang intinya ada 76 juta KK yang masih miskin.(post saya sebelumnya http://ceureen-mymind.blogspot.com/2009/12/liputan6.html), pertanyaan terbesarnya adalah "ADILKAH KEBIJAKAN PEMBERIAN TOYOTA CROWN SALOON PADA PEJABAT NEGARA DISAAT HAMPIR 80 % WARGA NEGARA HIDUP MISKIN" mungkin sang presiden harus kita goyang kaki kursinya sebelah, biar dia sadar kalau dia adalah "PRESIDEN DARI ORANG-ORANG MISKIN" dan bagi orang miskin Citra dimata Dunia tidaklah Penting, yang paling penting adalah masalah "PERUT" (Silahkan dikoreksi jika saya salah)
anda mungkin ingat akan himbauan presiden tentang hemat listrik? dulu saya kagum dengan himbauan ini, tapi sekarang? THAT IS NOTHING !!! EVERY THING JUST A RUBBISH !!!!, himbauan yang dengan sadar dikeluarkan oleh presiden, sekarang DILANGGAR oleh dirinya sendiri.

MOBIL MEWAH UNTUK KIB JILID 2 (part 1)

Toyota Crown Royal Saloon wow..... gimana ademnya diantar pake mobil itu yah? kalo masalah itu jangan tanyakan kepada saya, sebab saya cuma bisa menjelaskan gimana HOT nya jalan-jalan di Jogja naik Supra butut. coba anda tanyakan kepada para menteri kabinet indonesia bersatu jilid 2. pasti dengan sedikit sumbringah akan dijawab "lumayan koq" ato "agak sempit dari mobil yang lama", bahkan ada yang sedikit diplomatis menjawabnya "jangan tanyakan kenyamanan, tapi lihat manfaat nya saja". seperti lagu yang saya dengarin sekarang maka anda boleh berkata "Oke lah kalo begitu".
1.3 miliar, itu harga yang di banderol oleh toyota untuk varian terbaru ini, tapi ada burung yang berkicau bahwa harganya "cuma 800 juta an koq", saya juga bingung burung siapa yang kicauan nya kacau kayak begitu, mabok kali tuh burung yah? perasaan HP aja kalo dah di banderol 1 juta, turunya mentok-mentok cuma 5000 doang!, atau apakah sistem ekonomi tidak berlaku untuk pejabat negara yah?
saya merasa tidak enak jika mebandingkan harga mobil ini dengan harga kerupuk (takutnya nanti akan keluar iklan bantahan di TV lagi) so saya meminjam istilah yang saya dengar di metro tv pagi ini, yaitu " 1 mobil bisa membangun minimal 2 sekolah" ato dengan perumpamaan yang saya ciptakan sendiri "1 mobil untuk 130 komputer canggih", gimana kalo ada 28 mobil yah? saya tidak ingin menghitungnya ntar dibilang fitnah lagi.
sekarang mari kita ulas tentang mesin mobil ini, apakah anda tahu kalo mobil ini bermesin 3000 cc?? dalam otak saya ada beberapa pertanyaan

• kira-kira kalau diajakin keliling jakarta tembus berapa liter yah bensinnya?
• kuencang buanggets pastinya tuh mobil, apa para pejabat sekarang punya cita-cita jadi pembalap yah?
• kira-kira berapa yah biaya perawatan tiap bulannya?

so, kalo ada diantara teman-teman yang punya hubungan baik dengan pejabat, saya titip 3 pertanyaan diatas yah

note:

Untuk masalah kebijakannya kita bahas besok aja yah? cuz banyak kerjaan neh!!!