BPOM dan Depkes batal memusnahkan 12 truk makanan yang mengandung susu dari China. Padahal semua produk tersebut sudah diletakkan di halaman BPOM,
demikian juga peralatan untuk memusnahkannya.
Rencananya pemusnahan akan dilakukan oleh Menkes Siti Fadilah Supari di halaman Kantor BPOM, Jl Percetakan Negara, Jakarta Pusat, pukul 10.00 WIB, Senin (27/10). Namun Menkes pun baru hadir pukul 11.30 WIB.
Ternyata setelah menunggu dua setengah jam, hadirin dan wartawan yang sudah stand by sejak pukul 09.00 WIB harus menelan kekecewaan. Menkes Siti Fadilah Supari dan Kepala BPOM Husniah Rubiana Thamrin Akib mengumumkan pemusnahan batal dilakukan.
“Mohon maaf karena pertimbangan tertentu, pemusnahan tidak jadi dilaksanakan,” ujar Menkes dalam sambutannya.
Mendengar keterangan Menkes para wartawan dan hadirin pun menyoraki Menkes sebagai tanda kekecewaannya, “Huuuuuuuuuu.”
sengaja ditunda ?
Sebanyak 47800 produk makanan dalam bentuk kemasan dipastikan mengandung melamin, dan kemasan tersebut sedianya akan dimusnahkan, Senin (27/10), akan tetapi gagal dilaksanakan.
Entah itu disengaja atau tidak, Namun Departemen Kesehatan RI melalui Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) gagal melaksanakan pemusnahan karena belum mendapatkan izin.
Pemusnahan sedianya dilaksanakan di kawasan gadak, Tangerang dengan cara dibakar.
Atasan Menkes Belum Beri Izin Musnahkan Makanan Bermelamin
Pemusnahan 12 truk berisi produk bermelamin asal China dibatalkan. Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari mengatakan pemusnahan itu belum mendapatkan izin.
“Bukan nggak jadi, tapi ini pasti dimusnahkan. Namun tidak diizinkan untuk dipublikasikan,” ujar ujar Menkes ketika ditanya siapa yang tidak mengizinkan pemusnahan 12 truk produk impor bermelamin.
Menkes menyampaikan hal itu dalam acara jumpa pers ‘Pemusnahan produk impor asal China yang mengandung melamin’ di Kantor Pusat Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat, Senin (27/10).
Menkes pun enggan menyebutkan alasan mengapa pemusnahan 12 truk produk bermelamin ini batal. “Karena untuk hal yang tidak bisa dijelaskan,” ujar Menkes dengan nada gugup.
Siapa yang tidak mengizinkan pemusnahan ini? “Dari atasan saya,” jawab Menkes.
Ketika ditanya apakah Presiden SBY atau Wakil Presiden JK atasan Menkes yang dimaksud, Menkes enggan mengatakannya. “Pokoknya atasan saya. Tapi saya jamin ini akan dimusnahkan. Saya jaminannya,” timpal Menkes.(
http://hariansib.com/?p=46251)
Sengaja saya melampirkan kutipan berita tahun 2008 lalu, sebab sampai sekarang proses pemusnahan yang bermasalah diatas belum ada kabar dan beritanya sampai sekarang.
tanggal 1 januari 2010 kemarin Indonesia di invasi secara besar-besaran oleh Produk-produk dari china sehingga mengancam UMKM dalam negeri, sontak hal ini memicu Polemik dan ramai-ramai para pengusaha mempertanyakan keberpihakan pemerintah terhadap pengusaha dalam negeri.
jika pada periode pertama Pemerintah seakan "Letoy" dengan Gertakan China, patut kita pertanyakan bagaimana Pemerintah akan bersikap Sekarang !!
BAGAIMANA MENURUT ANDA? AKANKAH BPOM BERTARING MELAWAN PRODUCT CHINA?